Rabu, 08 Februari 2017

Kesulitan-kesulitan yang dihadapi drummer perempuan

Drum merupakan instrumen musik yang kata para pengamat merupakan yang tertua dimuka bumi. Alat musik ini dulu sering digunakan dalam upacara adat untuk berkomunikasi dengan roh-roh dari dunia lain. Seiring dengan perkembangan zaman fungsi drum akhirnya berubah dan menjadi sarana hiburan.

Sayangnya, dalam lingkungan drum masih didominasi oleh kaum adam. Wajar saja karena permainan drum yang melibatkan banyak bagian menyulitkan para perempuan untuk memainkannya, hal ini disebabkan tak lain karena energi yang dibutuhkan cukup banyak dan perempuan mayoritas punya masalah dengan energi tubuh.

Tapi selain masalah ini, ada banyak alasan lain yang membuat perempuan sulit menguasai alat musik yang satu ini, berikut diantaranya.

a.      Banyak instrumen

Tahukah kamu dalam satu kit drum terdapat banyak instrumen lain? Yang paling sederhana saja terdiri dari snare, tom-tom dan hi-hat, untuk yang sempurna lebih dari itu. Nah banyaknya instrumen ini akhirnya memaksa drum membutuhkan ruang yang cukup lebar dan ini cukup menyulitkan perempuan yang mayoritas daya jangkau lengannya pendek. Jika sudah begini biasanya mereka akan malas melanjutkan dan berhenti ditengah jalan, bahkan ketika sudah memiliki drum sendiri.

b.     Harus mempelajari irama

Drum tidak memiliki nada dan hanya menghasilkan irama. Masalah irama inilah yang sering dijadikan alasan para perempuan menolak belajar drum. Irama itu soal rasa dan tempo, sehingga kamu perlu meningkatkan fillmu dalam bermain drum.

c.      Membutuhkan ruang khusus

Perempuan adalah makhluk yang menginginkan hal sempurna namun tak mau berkorban, begitu juga ketika bermain drum. Hampir pasti mereka akan langsung malas jika mendengar bahwa drum membutuhkan ruang khusus untuk penyimpanannya, berbeda dengan gitar atau keyboard yang fleksibel ditempatkan dimana saja.

http://id.yamaha.com/id/products/proaudio/speakers/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar